Pesan Kebangsaan di Bulan Agung Dua Agama
Kita bersyukur memiliki Pancasila yang yang telah mempersatukan kita yang berbeda-beda ini, termasuk perbedaan agama

Oleh: Pdt. MPA Maury, S.Th*
Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air!
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar yang terbentang dari Sabang sampai ke Maureka, dari Miangas sampai ke Pulau Rote . Kita harus memahami diri kita masing-masing bahwa bangsa kita ini bangsa yang pluralis, banyak perbedaan, beda agama dan suku. Kita bersyukur memiliki Pancasila yang yang telah mempersatukan kita yang berbeda-beda ini, termasuk perbedaan agama.
Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air!
Maka, di bulan April ini, terjadi pertemuan agung dua agama, Islam dan Kristiani, yaitu bulan Ramadhan dan bulan Paskah. Bulan Ramadhan adalah bulan agung umat Islam untuk berpuasa, sedangkan bulan Paskah yang agung, terutama dengan hari-hari Paskah-nya, merupakan Hari Kesengsaraan, Hari Kematian, dan Hari Kebangkitan atau Hari Kemenangan.
Dengan demikan, mari bagi umat Islam untuk menjalankan ibadah puasa dengan baik, dengan khusyuk. Dan bagi Umat Kristiani mendukung umat Islam yang sedang berpuasa dengan menjaga kekhusyukannya. Sedangkan anak-anak muda, remaja Kristiani dapat melakukan berbagai kegiatan untuk turut memberikan rasa aman umat Islam ketika shalat di masjid atau musholla, sperti menjaga parkiran dan menjaga kelancaran shalat Tarawih.
Bagi Umat Kristiani, bertepatan dengan bulan Puskah ini, yang di Jumat Agung tanggal 15 April 2022 nanti merupakan Hari Kematian atas Wafatnya Nabi isa Al-Masih, Tuhan Yesus Kristus dan di tanggal 17 April 2022 adalah Hari Kebangkitan, maka teman-teman dari uamt Islam, pria dan wanitanya, dapat turut menjaga toleransi, terutama di hari Jumat Agung yang juga merupakan hari peribatan umat Islam melaksanakan ibadah shalat Jumat. Toleransi ini dapat berupa silaturrahmi dalam peribadatan.
Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air!
Toleransi dalam bentuk silaturrahmi dalam peribadatan ada tiga, yaitu: Pertama, silaturrahmi antar umat sendiri dengan Tuhan; kedua, silaturrahmi antara umat dengan umat seagama; dan ketiga, silaturrhami antara umat dengan umat beda agama.
Wujud silaturrahmi peribadatan ini seperti yang ada Di Papua. Di Papuas, sering dibuat pawai jalan obor yang dimulai Minggu subuh sebagai Peringatan kebangkitan. Ribuan orang memenuhi jalan dengan obor. Sementara itu umat Islam sedang menjalankan ibadah puasa. Karenanya, kedua umat dari dua agama di Papua ini ini saling menjaga kesucian, kekudusan peribadatan ini. Dan di kemenangan Idul Fithri, bukan saja kemenangan umat Islam saja, tetapi juga kemenangan bangsa kita bersama.Kita dua agama, tapi satu bangsa; dan di Indonesia, kita ada lima agama, tapi juga tetap satu bangsa.
Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air!
Sebagai penutup, mari kta laksankan lima saling, yaitu: saling menghormati, saling menghargai, saling menjunjung, saling memberi satu dengan yang lain dan saling mengasihi. Tuhan memberkati bangsa ini. Amin.
______________
* Biodata:
N a m a : Pdt.MPA.Maury.S.Th.
Jabatan : ketua PGPI PROPINSI.PAPUA.
Ketua 2 PGGP Prov.Papua.
itu adalah Jabatan 1 dan 2.
Ke 3.Anggota FKUB Prov.Papua.
Ke 4.pimpinan JEMAAT
GPdI PARAKLETOS Angkasapura Kota Jayapura.Papua…
Terima kasih…!!
TUHAN YANG MAHA ESA
Memberkati kita semua…!!